Pemerintah Kota Jambi Bentuk Tim Terpadu Pengawasan Angkutan Batubara

Indonesia Bisa Jadi Eksportir Batubara ke Eropa Terbesar

Pemerintah Kota Jambi bersama TNI dan Polri, membentuk Tim Terpadu Pengawasan Angkutan Batubara di Kota Jambi. Tim gabungan yang terdiri dari unsur Dishub Kota Jambi, Polresta Jambi, Kodim 0415/JBI, dan Denpom II/2 Jambi. Senin dini hari (23/1) menggelar operasi bersama pengawasan dan penindakan terhadap angkutan batubara yang melanggar masuk dalam ruas jalan kota.

“Pemkot bersama TNI-Polri membentuk Tim Terpadu untuk pengawasan angkutan batubara. Hal ini dikarenakan akhir-akhir ini maraknya di medsos juga di lapangan adanya oknum sopir batubara yang masih berani nekat masuk Kota Jambi,” ujar Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridha.

Untuk Posko sendiri, dipusatkan di dekat Kompi Raider 142/KJ Kasang Jambi Timur dan beberapa titik lokasi pintu masuk dan keluar Kota Jambi. Berdasarkan hasil operasi Senin dini hari tadi. Terdapat 8 kendaraan truk tanpa muatan yang diputar balikkan melalui jalur lintas dan ada 2 truk bermuatan batubara masuk kota yang di kandangkan di Polresta Jambi.

Dirinya juga jelaskan untuk cara bertindak Timdu, ada tiga cara yang dilakukan, yaitu pertama di posko sendiri yang merupakan jalur pintu keluar, yang biasanya dilalui oleh sopir batubara masuk kota. Kedua adalah dengan melakukan patroli mobile melalui unit patroli pada ruas-ruas dalam kota Jambi. Jika ditemukan mobil angkutan batubara, maka akan digiring ke Posko terpadu untuk dilakukan penindakan. Ketiga adalah dengan pemantauan melalui CCTV seluruh kota yang ada di Ruang Kendali JCOC.

“Posko terpadu ini mulai beroperasi dari jam 23.00 sampai 05.00 pagi. Sampai kapan posko terpadu ini dilaksanakan. Kita belum tahu sampai dengan benar-benar situasi kondisi kondusif dan sopir batubara tidak lagi berani masuk kota,” ujarnya.

Sementara itu, dalam waktu dekat Wali Kota Jambi akan menggelar rapat khusus bersama jajaran Forkompimda Kota Jambi. Untuk membahas masalah yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kota Jambi tersebut.

“Segera akan kami agendakan rapat Forkompimda lengkap, khusus membahas maraknya angkutan batubara yang masuk kota. Kita akan rapat bersama Ketua DPRD, Kapolresta, Dandim, Kajari, Dandenpom, Pengadilan Negeri, Forum RT dan lainnya. Kita harus tegas akan hal ini,” tegas Fasha

Bagikan Artikel

LinkedIn
WhatsApp
Facebook

Hubungi Kami

Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, Titan Infra Energy mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman serta profesional di bidangnya tak bisa dipungkiri di usia mendekati dua dekade, Titan Infra Energy mempunyai pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.
Alamat :

Graha Anabatic,
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2,
Summarecon Serpong,
Tangerang, Banten 15811 – Indonesia

Telepon :

+62 (21) 80636888

 
Email :

info@titaninfra.com

© Hak Cipta 2022. Dilindungi Undang-undang. Titan Group.