Titan Infra Energy Penyuplai Batu Bara PLN

Titan Infra Energy Penyuplai Batu Bara PLN

PT Titan Infra Energy (TIE) Penyuplai Batu Bara PLN terbesar saat ini. Kapasitas pasokan batu bara ke PLN per tahun mencapai 1 juta ton.  Perusahaan berkomitmen mendukung bertumbuhan energi di Indonesia dengan mempertahankan pasokan untuk industri dalam negeri. Titan Infra memang juga melakukan ekspor batubara, tetapi proporsinya tidak lebih besar daripada pasokan untuk PLN dan industri dalam negeri lainnya.

Titan Infra Energy Penyuplai Batu Bara PLN

PT TIE sendiri termasuk pemasok kebutuhan listrik nasional sebesar 25% melalui pasokan batu baranya ke PLN. Melalui anak perusahaan PT Banjasari Pribumi, aktivitas produksi batubara dilakukan secara optimal.

Hingga tahun 2025 itu, sektor listrik atau PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih menjadi yang terbesar sebagai pengguna batu bara dalam negeri. Dengan masing-masing kebutuhan di tahun 2022 sebesar 119 juta ton; 2023 sebesar 126 juta ton; 2024 sebesar 140 juta ton; dan 2025 mencapai 128 juta ton.

“Berdasarkan realisasi 2015-2021 konsumsi batu bara untuk kelistrikan mengalami kenaikan sebesar 60 persen. Sementara konsumsi batu bara untuk industri di luar kelistrikan mengalami kenaikan 52 persen,” kata Arifin.

Rencana Digitalisasi Pembangkit Listrik PLN

Anak Perusahaan PT. PLN (Persero), PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB), sedang dalam proses mengintegrasikan seluruh pembangkit listrik melalui integrasi digital. Program integrasi yang disebut remote engineering, monitoring, diagnostic and optimization (REMDO) ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat penyelesaian masalah.

“Rencananya Oktober ini atau akhir tahun ini kita akan launching pilot projectnya”, kata Sekretaris Perusahaan PJB Muhammad Bardan di Kantor Pusat PJB di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 16 Mei 2017.

Pada tahap awal, sebagai pilot project, hanya lima pembangkit yang akan terintegrasi, yaitu PLTU Paiton unit 1, 2, 9, PLTU Rembang dan Pacitan. PJB secara keseluruhan mengelola 25 pembangkit listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Digital

“Nantinya setelah semua pembangkit terintegrasi, semua data yang masuk dari semua pembangkit bisa kita kelola secara real-time. Karena itu, efisiensi juga bisa dipantau secara langsung,” ujarnya.

Sistem ini juga akan menyimpan dan merekam semua operasi yang terjadi di semua pembangkit listrik, termasuk masalah di semua pembangkit listrik sehingga data yang direkam nantinya dapat digunakan sebagai referensi untuk menyelesaikan masalah di pembangkit listrik dengan lebih cepat dan efisien.

“Oleh karena itu, rencananya sistem ini juga akan menjadi Corporate Project (PLN)”, ujarnya.

Soal nilai investasi, Bardan mengaku belum tahu pasti. Pasalnya, PJB masih dalam proses untuk memilih vendor (mitra) untuk mengeksekusi proyek tersebut. “Dari perkiraan awal, biayanya tidak terlalu besar. Ini adalah sekitar Rp. 13 juta per kilowatt (kw),” ujarnya.

Manajer REMDOC PJB M Hariyadi mengatakan, setelah pengembangan pilot project berakhir, ditargetkan seluruh pembangkit dapat terintegrasi dengan sistem ini pada akhir 2018.

“Akhir 2018 targetnya bisa terkoneksi. Kami sedang dalam proses pengembangan, namun kami menargetkan peningkatan efisiensi sebesar 2-5% dari baseline. Dan, nanti realtime, sebelum kita tidak tahu kapan efisiensinya turun,” jelasnya.

Dengan sistem ini, PJB akan menjaga efisiensi pada level yang stabil dan tidak berfluktuasi. Efisiensi tersebut akan tercermin pada penghematan biaya bahan bakar pembangkit listrik.

“Peningkatan efisiensi sebesar 2-5% memberikan dampak yang besar” tambahnya.

 

Bagikan Artikel

LinkedIn
WhatsApp
Facebook

Hubungi Kami

Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, Titan Infra Energy mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman serta profesional di bidangnya tak bisa dipungkiri di usia mendekati dua dekade, Titan Infra Energy mempunyai pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.
Alamat :

Graha Anabatic,
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2,
Summarecon Serpong,
Tangerang, Banten 15811 – Indonesia

Telepon :

+62 (21) 80636888

 
Email :

info@titaninfra.com

© Hak Cipta 2022. Dilindungi Undang-undang. Titan Group.