Target Produksi Batubara 2024, Pertumbuhan dan Inovasi di Sektor Batubara Indonesia

Menuju Misi Net Zero Emissions 2060: Batu Bara Tetap Menjadi Kebutuhan dalam Transisi Energi

Pentingnya batubara sebagai sumber energi tidak terbantahkan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Setelah mengalami peningkatan produksi pada tahun ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi batubara yang lebih tinggi untuk tahun 2024.

Tren Target Produksi Batubara yang Meningkat

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, Irwandy Arif, menyoroti bahwa ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil, khususnya batubara, masih sangat tinggi. Pada bauran energi primer per-Agustus 2023, kontribusi batubara mencapai 38,8%.

Proyeksi Produksi dan Kebutuhan di Tahun 2024

“Irvandy mengungkapkan, “Tren produksi terus meningkat. Pada 2023, produksi batubara mencapai 695 juta ton, dan target produksi 2024 ditetapkan sebesar 710 juta ton, dengan kebutuhan dalam negeri mencapai 220 juta ton.”

Menurut data MODI ESDM, produksi batubara pada tahun ini mencatatkan rekor tertinggi dalam 9 tahun terakhir. Hingga Desember 2023, produksi telah mencapai 751 juta ton atau 108,28% dari target produksi tahun 2023 sebesar 695 juta ton.

Realisasi Penjualan dan Tantangan DMO

Secara spesifik, realisasi penjualan ke pasar domestik mencapai 324,14 juta ton, sementara ekspor mencapai 381,84 juta ton. Hingga Desember 2023, prosentase Domestic Market Obligation (DMO) baru mencapai 40,19%, dengan realisasi 71,06 juta ton dari rencana DMO sebesar 176,80 juta ton.

Kontribusi PT. Titan Infra Energy: Meningkatkan Produksi dan Infrastruktur

Sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka, PT. Titan Infra Energy berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan batubara dalam negeri. Dengan kontribusi produksi mencapai 25% dari total produksi nasional, perusahaan ini optimis dapat meningkatkan pengapalan batu bara hingga 5 juta ton, melampaui pencapaian tahun sebelumnya.

Pengelolaan Infrastruktur di Sumatera Selatan

Di Sumatera Selatan, PT. Titan Infra Energy telah berhasil mengelola jalur khusus angkutan batu bara sejak tahun 2015. Melalui anak perusahaannya, PT. Servo Lintas Raya, jalur sepanjang 113 kilometer ini melayani 15 perusahaan tambang di wilayah tersebut.

Rencana Perluasan Jalur Khusus Angkutan Batu Bara

Demi menghadapi pertumbuhan industri, PT. Titan berencana menambah panjang jalur khusus angkutan batu bara menjadi 145 kilometer. Perluasan ini melibatkan tiga kabupaten penghasil batu bara di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Muara Enim, Lahat, dan Pali. Dengan langkah ini, diharapkan infrastruktur yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan sektor pertambangan di daerah tersebut.

Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal

Peningkatan produksi batu bara tidak hanya memberikan dampak positif pada tingkat nasional tetapi juga secara signifikan memengaruhi ekonomi lokal di Sumatera Selatan. Dengan melibatkan lebih banyak perusahaan tambang dan memperluas jalur angkutan, PT. Titan Infra Energy membuka peluang pekerjaan dan menggerakkan roda perekonomian di tingkat lokal.

Keberlanjutan Lingkungan: PT Banjarsari Pribumi dan Komitmen Ramah Lingkungan

Produsen Batubara Berwawasan Lingkungan

PT Banjarsari Pribumi (BP) bukan hanya sekadar produsen batubara, tetapi juga pelopor dalam praktik pertambangan ramah lingkungan. Terletak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, BP memiliki izin usaha pertambangan di atas lahan seluas 519,84 hektar.

Pemanfaatan Optimal Sumberdaya Batubara

BP, berpegang pada prinsip keberlanjutan, memastikan pemanfaatan optimal sumberdaya batubara. Berdasarkan JORC Report 2019, BP memiliki jumlah sumberdaya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batubara sebesar 27,6 juta ton. Dengan nilai kalori berkisar antara 3.800 hingga 4.500 kkal/kg (GAR), BP menyediakan batubara berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Komitmen lingkungan BP tercermin dalam praktik pertambangannya. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, BP mengintegrasikan proses penambangan dengan upaya pelestarian alam. Penerapan standar tinggi dalam pengelolaan limbah dan rehabilitasi lahan tambang merupakan bagian integral dari operasional harian perusahaan.

PT Servo Lintas Raya: Inovasi dalam Logistik Batubara

PT Servo Lintas Raya (SLR) telah menjadi kekuatan pendorong di industri logistik terintegrasi, khususnya untuk pertambangan batubara di Sumatera Selatan. Memulai operasinya pada tahun 2017, SLR menawarkan solusi lengkap mulai dari akses infrastruktur jalan hingga logistik pengangkutan batubara dari tambang hingga pelabuhan khusus batubara.

Efisiensi Jalur Khusus Angkutan Batubara

SLR berhasil mengelola jalur khusus angkutan batubara sepanjang 113 km dengan lebar 14 meter. Jalur ini menghubungkan tambang batubara di Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya di Kabupaten PALI. Jalur ini dapat dilalui sepanjang musim, melintasi 52 desa, 11 kecamatan, dan 4 kabupaten, memberikan akses yang konsisten bagi perusahaan tambang di sepanjang jalur tersebut.

Fasilitas Stockpile Terkemuka

SLR tidak hanya mengelola jalur angkutan, tetapi juga fasilitas stockpile yang vital untuk distribusi batubara. Dengan lokasi utama di Intermediate Stockpile 107 (IS-107) seluas 60 hektar dan Intermediate Stockpile 36 (IS-36) seluas 50 hektar, SLR dapat menampung hingga 600.000 ton dan 500.000 ton batubara masing-masing. Kedua lokasi ini dilengkapi dengan lima unit jembatan timbang, memastikan pengelolaan logistik yang efisien.

Teknologi Canggih dalam Pengelolaan Stockpile

Di kedua stockpile tersebut, SLR memanfaatkan teknologi canggih dengan tiga unit crusher. Dengan kapasitas masing-masing 7.000 ton/hari di IS-107 dan 6.000 ton serta 15.000 ton/hari di IS-36, SLR tidak hanya menawarkan efisiensi logistik tetapi juga memastikan kualitas batubara yang dihasilkan tetap optimal.

Dengan komitmen terhadap pengembangan dan inovasi, PT. Titan Infra Energy, PT Banjarsari Pribumi, dan PT Servo Lintas Raya menjelma sebagai pionir dalam industri pertambangan batu bara di Sumatera Selatan. Melalui integrasi produksi, pengangkutan, dan logistik, ketiganya berperan kunci dalam mendukung pertumbuhan sektor ini secara berkelanjutan. Perubahan-perubahan ini tidak hanya menghasilkan dampak positif pada tingkat nasional tetapi juga secara langsung memengaruhi masyarakat dan lingkungan di Sumatera Selatan.

Bagikan Artikel

LinkedIn
WhatsApp
Facebook

Hubungi Kami

Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, Titan Infra Energy mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman serta profesional di bidangnya tak bisa dipungkiri di usia mendekati dua dekade, Titan Infra Energy mempunyai pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.
Alamat :

Graha Anabatic,
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2,
Summarecon Serpong,
Tangerang, Banten 15811 – Indonesia

Telepon :

+62 (21) 80636888

 
Email :

info@titaninfra.com

© Hak Cipta 2022. Dilindungi Undang-undang. Titan Group.