Jalan Tol Khusus Batu Bara 113 Km Menjadi Pusat Transportasi Tambang Batu Bara di Sumsel

Menuju Misi Net Zero Emissions 2060: Batu Bara Tetap Menjadi Kebutuhan dalam Transisi Energi

PT Servo Lintas Raya (SLR), sebagai operator jalan tol khusus Tambang Batu Bara di Sumatera Selatan, menarik perhatian belasan perusahaan tambang batu bara di kabupaten Lahat dan Muara Enim. Bagaimana jalan tol sepanjang 113 kilometer ini menjadi tulang punggung kegiatan transportasi batu bara di wilayah tersebut?

Perbaikan Infrastruktur oleh Titan Infra Energy

Menurut External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri, bukan hanya sekadar jalan tol, tapi sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy telah berhasil memperbaiki jalan, meningkatkan ketinggian jalan, dan memperbaiki jembatan. Jalan tol khusus untuk angkutan batu bara ini memiliki panjang 113 kilometer dan lebar 14 meter, menghubungkan Kabupaten Lahat, Muara Enim, hingga pelabuhan SDJ di PALI.

Keterlibatan PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ)

Penting untuk dicatat bahwa PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) merupakan anak perusahaan dari Titan Infra Energy atau Titan Group. Yayan menjelaskan bahwa untuk menjaga kualitas layanan, mereka telah mematuhi semua regulasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah. Jalan tol ini melintasi 52 desa pada 11 kecamatan di empat kabupaten.

Ketaatan Terhadap Regulasi Tambang Batu Bara

Yayan menekankan bahwa sejak awal, perusahaan telah mematuhi semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah, mulai dari perizinan usaha hingga lingkungan hidup. Pada 3 November 2023, ia juga membahas lampiran III Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral.

Ruang Lingkup Kegiatan Pertambangan

Aturan tersebut mencakup berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh pemegang Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), seperti penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pascatambang, dan keselamatan pekerja dan penambangan.

Menurut Yayan, proses mulai dari survei hingga penggalian batu bara dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Semua kegiatan diawasi oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Yayan juga menegaskan bahwa SLR dan/atau SDJ selalu menekankan kegiatan usaha yang berbasis ketaatan terhadap seluruh ketentuan peraturan yang berlaku. Ini termasuk perubahan-perubahan peraturan baik untuk perijinan usaha maupun terkait lingkungan hidup.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Dalam hal program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR), ia memastikan bahwa perusahaan secara berkelanjutan melaksanakan program untuk masyarakat di wilayah kegiatan usaha.

Hanya dalam tahun 2023, SLR dan SDJ telah merealisasikan 76 kegiatan pembagian program CSR kepada masyarakat di empat kabupaten, yakni Lahat, Muaraenim, PALI, dan Banyuasin. Bantuan tersebut meliputi pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk himbauan kamtibnas, pemberian benih padi, pupuk, serta bantuan beras.

Dampak Ekonomi di Kawasan Operasional

Selain memberikan kontribusi pada sektor pertambangan, kehadiran jalan tol khusus batu bara ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian di kawasan operasionalnya. Dengan tersedianya akses yang efisien, transportasi batu bara menjadi lebih lancar, mendukung produktivitas perusahaan tambang, dan pada gilirannya, menciptakan lapangan kerja.

Inovasi dan Teknologi dalam Kegiatan Tambang Batu Bara

Tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam operasional jalan tol ini juga terus berinovasi dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan pertambangan. Penerapan teknologi canggih, seperti sistem pemantauan kendaraan dan pengelolaan logistik, tidak hanya meningkatkan keamanan operasional tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Kontribusi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Selain berkomitmen pada kepatuhan terhadap regulasi, perusahaan ini juga aktif berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, mereka terlibat dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dengan demikian, tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan operasional.

Peran Penting Pemerintah dalam Pengawasan

Penting untuk diakui bahwa keberhasilan operasional jalan tol khusus batu bara ini tidak terlepas dari peran penting pemerintah dalam pengawasan dan regulasi. Dengan adanya mekanisme pengawasan yang baik, risiko pelanggaran dapat diminimalkan, memastikan bahwa kegiatan pertambangan berjalan sesuai dengan standar dan norma yang telah ditetapkan.

Proyek CSR: Menyentuh Hidup Lebih Jauh

Selain pembangunan fisik, proyek CSR yang dilaksanakan oleh SLR dan SDJ juga berfokus pada penyentuhan kehidupan lebih jauh. Program bantuan seperti pemberian benih padi, pupuk, dan bantuan beras tidak hanya mendukung keberlanjutan pertanian lokal tetapi juga memberikan dampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Keterlibatan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan

Penting untuk mencatat bahwa dalam proses operasional jalan tol khusus batu bara ini, keterlibatan masyarakat setempat sangat dijunjung tinggi. Melalui dialog terbuka dan transparan, perusahaan berupaya melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan operasional yang dapat memengaruhi lingkungan dan kehidupan sehari-hari mereka.

Peningkatan Infrastruktur sebagai Investasi pada Masa Depan

Dalam pandangan jangka panjang, perbaikan dan pengembangan infrastruktur, seperti jalan tol khusus batu bara, bukan hanya sekadar investasi saat ini. Ini merupakan langkah strategis yang berpotensi memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah di masa depan.

Kesimpulan: Menyongsong Masa Depan Pertambangan yang Berkelanjutan

Dengan dioperasikannya jalan tol khusus batu bara sepanjang 113 kilometer ini, Sumatera Selatan tidak hanya mengalami kemajuan dalam sektor pertambangan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan ketaatan pada regulasi, inovasi teknologi, dan komitmen pada tanggung jawab sosial, perusahaan-perusahaan terlibat tidak hanya menjadi pemain utama dalam industri ini tetapi juga agen perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Ke depan, sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk menyongsong masa depan pertambangan yang berkelanjutan di Sumatera Selatan.

Bagikan Artikel

LinkedIn
WhatsApp
Facebook

Hubungi Kami

Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, Titan Infra Energy mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman serta profesional di bidangnya tak bisa dipungkiri di usia mendekati dua dekade, Titan Infra Energy mempunyai pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.
Alamat :

Graha Anabatic,
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2,
Summarecon Serpong,
Tangerang, Banten 15811 – Indonesia

Telepon :

+62 (21) 80636888

 
Email :

info@titaninfra.com

© Hak Cipta 2022. Dilindungi Undang-undang. Titan Group.