Harga Batu Bara Turun, Saham Emiten Batubara Masih Menarik?

Titan Infra Energy Perusahaan Batu Bara Profesional di Indonesia

Harga batu bara yang sebelumnya melambung tinggi, kini mulai menurun. Perdagangan terakhir menunjukkan harga kontrak batubara untuk Februari di pasar ICE Newcastle sebesar US$ 229 per ton, turun 4,32% dari hari sebelumnya. Penurunan harga ini dapat menjadi sentimen negatif bagi emiten batubara dan tercermin dari harga saham-saham mereka yang cenderung melemah.

Namun, analis Panin Sekuritas, Felix Darmawan, menilai bahwa valuasi saham emiten batubara saat ini masih menarik. Menurutnya, meskipun harga batubara menurun, ini tidak harus menjadi alasan untuk menjauh dari saham-saham emiten batubara. Namun, patut dicermati bahwa selama harga batubara turun, hal ini akan menjadi penyebab fase bearish emiten batubara.

Seiring melemahnya harga batubara, kinerja emiten batubara tahun ini kemungkinan bisa tertekan. Hal ini disebabkan oleh penurunan harga batubara yang mengakibatkan harga jual rata-rata (ASP) emiten di sektor ini turun. Namun, bukan berarti kita harus menjauh dari saham-saham emiten batubara.

Tim riset MNC Sekuritas merekomendasikan untuk tetap mempertahankan rating overweight sektor batubara. Mereka merekomendasikan untuk membeli saham PTBA, ADRO, dan ITMG dengan target harga masing-masing Rp 4.600, Rp 4.550 dan Rp 50.500.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa masih layak untuk mempertimbangkan investasi pada saham emiten batubara:

Potensi Keuntungan yang Besar

Meskipun harga batubara turun, emiten batubara masih memiliki potensi keuntungan yang besar. Di tengah upaya peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, permintaan batubara masih tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak positif pada harga saham emiten batubara.

Perbaikan Fundamental

Selain itu, perbaikan fundamental di sektor batubara juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi harga saham. Beberapa emiten batubara telah melakukan restrukturisasi dan perbaikan kinerja keuangan mereka, sehingga hal ini dapat menjadi sinyal positif bagi harga saham mereka di masa depan.

Harga yang Masih Menarik

Valuasi saham emiten batubara masih menarik meskipun harga batubara sedang menurun. Selama potensi keuntungan masih besar, maka saham-saham emiten batubara masih dapat menjadi pilihan investasi yang menarik.

Dalam melakukan investasi pada saham emiten batubara, sebaiknya mempertimbangkan rekomendasi dari analis yang berpengalaman. Meskipun harga batubara mengalami penurunan yang signifikan, valuasi saham emiten batubara masih menarik. Namun, para investor juga harus memperhatikan fase bearish yang dapat terjadi ketika harga batubara turun. Sehingga, dibutuhkan kehati-hatian dan kajian yang matang sebelum melakukan investasi pada saham emiten batubara.

Bagikan Artikel

LinkedIn
WhatsApp
Facebook

Hubungi Kami

Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, Titan Infra Energy mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman serta profesional di bidangnya tak bisa dipungkiri di usia mendekati dua dekade, Titan Infra Energy mempunyai pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.
Alamat :

Graha Anabatic,
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2,
Summarecon Serpong,
Tangerang, Banten 15811 – Indonesia

Telepon :

+62 (21) 80636888

 
Email :

info@titaninfra.com

© Hak Cipta 2022. Dilindungi Undang-undang. Titan Group.