Harga Batu Bara Natal dan Tahun Baru

Harga Batu Bara Natal dan Tahun Baru

Harga batu bara mendingin di tengah libur Natal dan menjelang Tahun Baru. Pada perdagangan Selasa (27/12/2022), harga batu kontrak Januari di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 370,5 per ton. Harganya melandai 0,16% dibandingkan perdagangan terakhir pada pekan lalu, Jumat (23/12/2022).

Sebagai catatan, pasar komoditas batu bara tutup pada Senin (26/12/2022) karena libur Natal.

Dalam sepekan, harga batu bara melemah 1,6% secara point to point. Dalam sebulan, harga batu bara masih menguat 0,54% sementara dalam setahun melesat 114,2%.

Semakin melandainya harga batu bara disebabkan oleh bersahabatnya cuaca pada libur Natal dan menjelang Tahun Baru serta melemahnya harga gas. Namun, kabar positif dari China mencegah harga batu bara untuk turun terlalu tajam.

Suhu di Frankfurt, Jerman, akan ada di kisaran 16 derajat Celcius, 10 derajat lebih tinggi dibandingkan rata-rata selama 30 tahun terakhir.

Dengan suhu yang lebih hangat maka penggunaan listrik untuk pemanas ruangan tidak setinggi pekan-pekan sebelumnya. Kondisi tersebut membuat kekhawatiran akan menipisnya pasokan energi, termasuk gas, tidak terjadi.

Harga gas alam EU Dutch TTF (EUR) ditutup pada posisi 80,04 euro per megawatt-jam (MWh) kemarin. Harga tersebut anjlok 3,5% sehari dan 24,3% sepekan. Level tersebut juga menjadi yang terendah sejak pertengahan Juni 2022 atau dalam enam bulan terakhir.

Melemahnya harga gas tentu saja berimbas pada harga batu bara mengingat batu bara adalah sumber energi alternatif bagi gas.

Produksi listrik dari pembangkit tenaga angina juga diperkirakan akan meningkat pada pekan ini. Kenaikan produksi akan menekan produksi listrik dari pembangkit batu bara.

Sementara itu, otoritas China terus melonggarkan kebijakan Covid-19 nya. China kini tidak mengharuskan pendatang untuk melakukan karantina. Pelonggaran demi pelonggaran diharapkan bisa semakin membangkitkan ekonomi Beijing.

China merupakan konsumen terbesar batu bara sehingga perkembangan di sana akan berdampak besar kepada harga batu bara.

Baca Juga Sulit pasokan gas jerman kembali gunakan batubara.

Bagikan Artikel

LinkedIn
WhatsApp
Facebook

Hubungi Kami

Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, Titan Infra Energy mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman serta profesional di bidangnya tak bisa dipungkiri di usia mendekati dua dekade, Titan Infra Energy mempunyai pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.
Alamat :

Graha Anabatic,
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2,
Summarecon Serpong,
Tangerang, Banten 15811 – Indonesia

Telepon :

+62 (21) 80636888

 
Email :

info@titaninfra.com

© Hak Cipta 2022. Dilindungi Undang-undang. Titan Group.